Kecemasan Body Image: Pengertian, Dampak, dan Solusi Mengatasinya


Author: Angelica Agatha, Ika Palma, & Citra Utami.

Tahukah kamu? 

Kecemasan body image merupakan bentuk kecemasan yang berhubungan dengan citra tubuh seseorang, loh. Menurut Post (1978), kecemasan merupakan kondisi emosional yang tidak menyenangkan untuk dihadapi. Saat cemas kita akan merasa tegang, takut, bahkan khawatir. 

QnA:
"Kira-kira kalau ada seseorang yang cemas dengan citra tubuhnya, apa sih akibatnya?"

Ketika ada seseorang mengalami kecemasan terhadap citra tubuh, maka menyebabkan kekhawatiran yang pada ujungnya berusaha mencari cara menutupi “kekurangan” dalam dirinya yang sebenarnya tidak ada. Mungkin cara yang dilalui terlihat tepat, seperti diet, olahraga, pergi ke klinik kecantikan, mengonsumsi berbagai vitamin dan suplemen anti aging. Tapi ada juga loh, cara kurang tepat yang dilakukan seperti melakukan operasi plastik oleh dokter yang bahkan ga ada pengalaman di bidangnya, nih. Hmmm.. mengkhawatirkan yaa..

"Hm, aku sudah selalu olahraga, memakai body care maupun skincare. Kira-kira hal itu baik atau buruk sih?"

Dalam suatu kondisi, kita memang ingin memperbaiki citra tubuh dengan olahraga, perawatan tubuh maupun kecantikan. Memang hal itu benar membawa dampak baik. Namun, apabila hal-hal tersebut dilakukan dengan berlebihan, akan memberi dampak kurang baik bagi citra tubuh kita, loh. Hingga, akhirnya kita bisa mengalami kecemasan untuk ngobrol atau berinteraksi dengan orang lain dikarenakan adanya perasaan kurang PD dengan fisik kita. 
        
    Nah dari QnA di atas, rupanya citra tubuh merupakan sikap yang pada dasarnya memang dimiliki setiap individu. Ada nih, yang menganggapnya dengan cara negatif maupun positif. Citra tubuh, seringkali dipandang sebagai suatu imajinasi, gambaran, dan evaluasi kita terhadap bentuk tubuh, ukuran tubuh, berat badan, serta aspek lain yang membawa kita pada penilaian positif maupun negatif. Rupanya guys, kecemasan yang timbul pada diri mengenai citra tubuh bisa terjadi karena persepsi atau pandangan orang lain tentang trend bentuk tubuh, loh!

    FYI! Ternyata ada nih fenomena dimana seseorang akan merasa terlalu terobsesi dengan citra tubuh baiknya, sehingga beresiko mengalami Body Dysmorphic Disorder (BDD). BDD adalah tingkat ekstrim dari bagaimana seseorang memandang bentuk tubuhnya, dan memberi dampak negatif pada penurunan prestasi akademis, interaksi dengan sosial, depresi, dan kasus lain yang membutuhkan perawatan psikolog maupun psikiater karena percobaan bunuh diri (selengkapnya mengenai BDD dapat diakses di sini).

(Disclaimer: hindari melakukan diagnosis diri sendiri. Jika merasa diri mengalami hal serupa, segeralah mencari bantuan profesional!)

Jika dilihat dari foto di bawah ini apa yang terlintas di benak kamu?

Credit: Zest Photography

Benar, pastinya terlihat seperti cinta dengan diri sendiri, bukan?

Yuk, mulai terapkan body image positive! Karena body image positive memiliki banyak dampak yang baik, loh!

Berikut ada beberapa hal yang akan di rasakan saat seseorang memiliki body image positive:

  1. Memiliki penerimaan jati diri yang tinggi.
  2. Cenderung merasa puas dan nyaman terhadap kondisi tubuhnya.
  3. Akan memiliki rasa percaya diri dan harga diri yang tinggi.
  4. Memiliki rasa kepedulian terhadap kondisi badan dan kesehatan lainnya dalam diri.
  5. Adanya kepercayaan diri Ketika menjalin hubungan dengan orang lain.
  6. Akan memiliki persepsi yang tepat dan benar terhadap bentuk tubuh.
  7. Menghargai bentuk alamiah dan merasa gembira saat melihat tubuhnya.
  8. Menerima akan tubuh sebagai sesuatu yang unik.
  9. Akan selalu menjaga kesehatan tubuh dan membangun hubungan sosial yang sehat.
  10. Menolak untuk memikirkan hal-hal yang tidak masuk akal.
  11. Pastinya akan memiliki kesehatan mental yang baik.

Sebaiknya kamu mengurangi dan jika bisa menghindari body image negative!

Karena akan memberikan dampak yang buruk juga bagi diri, yaitu:

  1. Cenderung merasa tidak puas dengan dirinya.
  2. Akan merasa malu dengan kondisi tubuhnya yang dapat menyebabkan depresi.
  3. Memiliki harga diri yang rendah bahkan merasa dirinya tidak berharga.
  4. Mengalami distorsi persepsi terhadap bentuk tubuh sendiri.
  5. Mengakui dan meyakini bahwa orang lain lebih menarik.
  6. Merasa ukuran dan bentuk tubuh adalah pertanda kegagalan personal.
  7. Mengalami gangguan makan, gangguan tidur, dan dysmorphic disorder.
  8. Selalu memikirkan komentar yang meremehkan tubuhnya.
  9. Memiliki obsesi yang berlebihan terhadap sesuatu.
  10. Merasa cemas terhadap tubuhnya sendiri.
  11. Jarang memiliki rasa ingin keluar bertemu dengan teman maupun banyak orang.
  12. Cenderung akan merasa iri dengan teman, orang lain ataupun orang yang terkenal.
  13. Sering membandingkan bentuk dan ukuran tubuhnya dengan orang.
  14. Cenderung akan tidak nyaman dan merasa aneh dengan tubuh yang dimiliki.

Credit: Unala Fact

     Apa sih yang bisa kita lakukan untuk mengatasi body image?

     Tentunya Kita yang tidak percaya diri akan bentuk tubuh kita cenderung memiliki body image negatif. Kondisi tersebut tentunya akan mempengaruhi kesehatan mental, seperti munculnya kecenderungan depresi dan kecemasan terutama terkait dengan hubungan sosial. Tidak jarang masalah tersebut akan berdampak pada kondisi yang parah seperti gangguan psikologis. Nah dibawah ini adalah beberapa alternatif atau solusi untuk mengurangi kecemasan terhadap body image diantaranya sebagai berikut:
  1. Fokus terhadap rasa syukur mengenai hal positif yang ada pada tubuh.
  2. Menjaga kesehatan dengan melakukan pola makan yang baik, berolah raga, serta istirahat yang cukup.
  3. Menghargai diri sendiri dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
  4. Sempatkan diri untuk melakukan yoga, ini sangat penting untuk pengembangan dan pemeliharaan citra tubuh yang positif. (contoh yoga yang dapat diterapkan)
  5. Fokus pada hal yang positif.
  6. Kuatkan emosi saat menghadapi orang lain.
  7. Perbaiki percaya diri, rasa percaya diri akan muncul ketika kita memiliki pandangan yang baik terhadap kepribadian kita, dan menemukan bahwa orang lain juga merasa nyaman dengan diri kita.
Credit: TikTok @goodshot.id

      Quotes of the day:
    "Semakin kamu mencintai dirimu sendiri, semakin tidak akan ada pengaruhnya apapun omongan negative yang orang lain katakan tentangmu."

Baca Juga - Neurographica Art Therapy

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Rini. “Hubungan Antara Citra Tubuh dan Timbulnya Gejala Gangguan Makan di Kalangan Remaja Wanita”. Skripsi. Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya. Jakarta. 2004

Halodoc,  dr. G. F. (2020, January 29). Pengaruh body image pada kesehatan mental. halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/pengaruh-body-image-pada-kesehatan-mental

Hellosehat. (2021, January 8). Body image Positif Bisa Dibangun Dengan 4 Kiat Jitu Berikut Ini. Hello Sehat. https://hellosehat.com/mental/stres/menerima-kekurangan-diri-membangun-body-image-citra-diri-positif/

Puspasari, L., & Psi, M. (2019). Body Image dan Bentuk Tubuh Ideal , Antara Persepsi dan Realitas1(3), 1–4.

Pramudya, Wildan. “Kumpulan Materi Perkuliahan Filsafat Manusia”. 2008

Riadi, M. (2021, March 31). Body image (Pengertian, aspek, Indikator, Jenis Dan Gangguan). KajianPustaka. https://www.kajianpustaka.com/2021/03/body-image.html?m=1 

Saberina, Cathydja Juliawaty. “Hubungan Antara Locus Control dengan Citra Tubuh Pada Remaja Wanita”. Skripsi. Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya. Jakarta. 2003

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kecemasan

Neurographica Art Therapy

Body Image (Citra Diri)